Rabu, 16 Maret 2016

Slice of Life






Slice of Life..



Kala itu aku duduk dibangku kelas 5 SD, dimana keceriaan selalu ku dapat setiap harinya. Tanpa beban. Tanpa banyak pikiran bersalah. Hari-hariku penuh canda dan tawa. Aku bersama teman-teman bermainku seringkali menghabiskan waktu untuk bermain, kita bisa lupa waktu kalau sudah bermain bersama. Sampai-sampai orang tua kami seringkali memarahi kami karena begitu asyiknya bermain sampai lupa kalau hari sudah petang.

Waktu itu disore hari, aku  bersama teman-temanku bermain petak umpet. Aku sangat mengingatnya, bahkan sampai sekarang aku masih sangat hafal detail kejadiannya. Saat itu, aku sedang sembunyi dibalik pohon dengan jantung yang berdebar-debar karena takut ketahuan oleh temanku. Namun pada saat aku mengendap-endap, tiba-tiba salah satu temanku mendorongku dari belakang dan membuatku jatuh terperosok ke depan hingga kakiku penuh luka dan berdarah. Dengan spontan, naluri kekanak-kanakanku langsung terlontar, pada saat itu juga aku langsung menangis dan lari pulang ke rumah. Sesampainya dirumah, aku  menceritakan semua kejadiannya kepada orang tuaku. Rasanya sangat sakit, dan benar-benar sakit, sampai luka di kakiku mengering, aku masih marah atas kelakuan temanku yang mendorongku dari belakang. Atas kejadian itu, aku semakin berhati-hati bila bermain petak umpet lagi.

By Dwi Yuliana

Jemma Class - DIY Oil Moisturizer For Face & Body

Hallo Sunshine.. Saturday produktif..  Hari yang begitu indah ketika kita bisa menjalankan aktivitas sesuai keinginan dan kesukaan kita...