1. Creative
Work Plan
Produk :
Susu Full Cream
Brand :
Frisian Flag
Positioning
: Susu kaleng kemasan baru mudah dibuka
Target :
Ibu Rumah Tangga
Iklan ini
dibuat untuk memberikan informasi kepada khalayak bahwa ada susu kaleng Frisian
Flag (Susu Bendera) dengan kemasan baru yang mudah dibuka.
Dalam
iklan ini, ada 2 suara yaitu anak kecil dengan seorang Ibu nya yang sedang
beraktivitas layaknya dikehidupan nyata. Di dalam kesibukan Ibu nya yang
seorang Ibu Rumah Tangga, si anak rewel karena minta dibuatkan susu. Suara-suara
yang menegaskan kepada pendengar bahwa susu Frisian Flag kemasan baru dapat
membuat seorang Ibu tidak kerepotan dalam membuatkan susu untuk anaknya, bahkan
si anak bisa membuka kaleng susu sendiri. Pada akhir iklan di tambahkan announcer yang
menyebutkan : “ Kemasan Baru Frisian Flag Mudah Dibuka, Semua Bisa Buka Sendiri. “ serta jingle di akhir
iklan : “ Susu Saya Susu Bendera”.
2. Rekaman
dan mixing audionya
Sinopsis :
dalam iklan ini ada 2 pemeran yaitu seorang Ibu dan seorang anak yang sedang
berbicara berdua di sebuah dapur. Pada ceritanya, pemeran Ibu sedang sibuk mencuci piring di dapur, namun tiba-tiba
anaknya datang sambil lari-larian dan berteriak-teriak ke Ibu nya minta segera
dibuatkan susu. Pada waktu tersebut Ibu nya tidak mau diganggu oleh anaknya
karena tangannya basah sedang mencuci piring. Namun si anak tetap merengek
minta dibuatkan susu oleh Ibunya, si Ibu geram kepada anaknya dan dengan
kesalnya langsung menyodorkan kaleng susu kepada anak dan menyuruhnya untuk
membuka kemasannya sendiri. Setelah itu keluar announcer yang memberikan
informasi kepada khalayak bahwa kemasan baru Frisian Flag mudah dibukan dan
semua orang bisa membuka sendiri termasuk anak kecil. Di akhir iklan disebutkan
juga jingle Frisian Flag yaitu Susu Saya Susu Bendera sebagai penegasan bahwa
iklan tersebut adalah iklan milik Frisian Flag yang lebih dikenal dengan nama
Susu Bendera.
3. VOP
(terlampir)
Manfaat
dari VOP ini yaitu untuk memudahkan khalayak yang mendengar dan menjadikan
positioning tersendiri bagi suatu Brand
yang dijual. Dengan adanya pengulangan suara, pendengar atau khalayak akan
lebih mudah mengingat suatu produk / jasa dari brand yang di promosikan.